19/01/11

Ciri orang beriman

Ciri ciri orang yang beriman di dalam Al-Quran

Surah: Al-Mu'minuun (Orang-orang yang Beriman)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

2. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,

3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,

5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.

7. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

9. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.




12/01/11

Hikmah Cinta

Bismillahirrohmannirrohim,
Sahabat...
Kita tentunya pernah mengalami jatuh cinta yg pertama kali (first love), indah nian jika kita ingat saat2 itu... tiap hari bahkan tiap saat.. wajahnya slalu terbayang, namanya begitu melekat di telinga bahkan di hati kita. Dunia terasa indah dengannya, kita pun sedih jika berpisah dengannya, hacur hati ini jika harus kehilangan dirinya.

Ketika namanya disebut maka BERGETAR-lah hati kita, Jika akan bertemu dengannya.. kita gelisah, bersiap2 sebaik mungkin, gonta-ganti baju, bolak-balik berkaca, berdebar-debar jantung ini sampai akhirnya bertemu dengannya dengan perasaan bahagia.

Mengapa hal ini bisa terjadi ? Tiada lain karena sang kekasih telah mendapat tempat yg sangat istimewa di hati kita. Sang kekasih telah MASUK KE DALAM HATI KITA.

Salah satu ciri dari orang beriman adalah BERGETAR hatinya ketika Asma Allah SWT yaitu Adzan dikumandangkan, ketika ayat2 suci dibacakan... maka BERTAMBAH-lah keyakinan orang beriman yg mendengarkannya.

Mengapa hal ini bisa terjadi ? Tiada lain karena Allah SWT telah mendapat tempat yg sangat istimewa di hatinya. Sang Kekasih telah MASUK KE DALAM HATI orang yg beriman.

Hati orang yg beriman hanya berisi Allah SWT dan RasulNya, shg setiap saat dia selalu ingat padaNya.. kecintaannya hanya pada Allah dan RasulNya. Dunia tdk diperkenankan masuk ke dalam hatinya, oleh karena itu ada salah satu do'a Rasulullah SAW : " Ya Allah jangan Kau masukkan dunia ini ke dalam hatiku... namun jangan Kau lepaskan dunia ini dari genggamanku "

Ibarat berenang... jgn sampai AIR MASUK ke dalam mulut/perut nanti kalo terlalu byk air masuk ke mulut & perut...kita bisa TENGGELAM & BINASA.

Begitupun kita menyikapi dunia ini, kita butuh dunia ini tp jangan sampai dunia ini MASUK KE DALAM HATI, nanti kita bisa TENGGELAM & BINASA.

Rasulullah SAW memberika nasihat kepada kita ummatnya agar hati kita hanya berisi Allah Swt & RasulNya yaitu dengan cara banyak2 mengingat MATI spy kita tdk menjadi PECINTA DUNIA dan menempatkan AKHIRAT sebagai TUJUAN, bukan dunia yang fana ini sebagai tujuannya.

Coba kita periksa hati kita.......
BERGETARKAH hati kita, ketika mendengar Adzan dikumandangkan?
Atau kita cuek2 aja ngedenger Adzan? Padahal hakekatnya Adzan adalah Allah SWT MEMANGGIL kita semua hambaNya untuk BERTEMU denganNya dalam shalat.

Ringankah langkah kita untuk segera menghentikan kegiatan kita sejenak, lantas berwudhu dengan sempurna dan shalat berjamaah di Masjid seperti yg dicontohkan oleh Rasulullah SAW?

Kalo Bos/Investor/Pejabat manggil kita, maka kita SEGERA menghadap, panas, hujan, macet tdk menjadi halangan krn ini adalah PANGGILAN YG PENTING

Jika Allah SWT yg MENCIPTAKAN kita, MENGHIDUPKAN, MEMATIKAN dan MENGHIDUPKAN kita kembali, PENGUASA ALAM, RAJA DI RAJA, yg senantiasa MEMELIHARA dan MEMBERI tanpa henti, MEMANGGIL kita lewat ADZAN, apakah kita SEGERA menghadap dgn menunaikan SHALAT?

Padahal tidak ada PANGGILAN YG LEBIH PENTING selain daripada PANGGILAN SHALAT

Wallahu a'lam bisshowab

Kehidupan ibarat buku





Kehidupan ini saya ibaratkan sebuah buku...

Dimana cover depannya adalah sebuah kelahiran
dan cover belakangnya adalah saat kematian/ajal
diantaranya ada lembar halaman-halaman putih bersih

saya ibaratkan hari-hari kehidupan kita.
yang siap kita tulis apapun itu,terserah kita..kan itu buku milik kita sendiri..hehee

Buku kehidupan ini ada yang tebal ada yang tipis.
Nah bedanya kita tidak tahu tebal atau tipiskah buku kehidupan kita..?
cuma berusahalah jika suatu saat cover belakang menutup ada halaman kata-kata penutup yang baik.

kembali kepada diri masing2 sahabat...silahkan menggoreskan dalam lembaran kehidupanmu.

*semoga catatan tak penting ini bisa membawa kebaikan semua.
sallam ukhuwah

Jujur Saja


Jujur saja...
bila di tafakuri kita ini tidak ada apa apa nya
Kita hanya manusia berlumur dosa yang menutupi aib aib nya
Kita hanya orang bodoh yang sedikit ilmunya
Kita tak mempunyai apa apa kecuali titipan dari-Nya
Kita sebenarnya tersesat kecuali Allah SWT yang menuntun kita
Astagfirullah..

Bila kita sadari hal ini, pujian akan membuat malu kita
Sesungguhnya pujian harus dikaitkan dengan Allah semata,
Jikala demikian cacianpun tak akan melukai hati kita.

Baiknya apapun yang kita lakukan untuk suka Allah SWT saja
Orang mau menyukai ataupun tidak tak jadi masalah,
Yang terpenting atas seluruh perbuatan mencari Ridho Allah jua,
Sesungguhnya pujian atau hinaan hanya sebatas kulit saja...setipis kulit.

Karena pujian janganlah sampai menjadi buta
Cinta pujian dan takut dicaci merupakan ciri cinta dunia
Kalau kita terjebak dengan menikmati pujian dunia
Maka kita akan masuk dalam perangkap ujub pula


*syair kejujuran dari hati yang terkadang meninggi