dan sebaliknya su’ul khatimah yaitu berakhirnya kehidupan manusia dengan akhir yang buruk.
Oleh itu, manusia hendaklah selalu berusaha mendapatkan husnul khatimah.
firman Allah SWT berikut ini: ”Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu didalam benteng yang tinggi lagi kokoh…..” (QS. An Nissa {4]: 78)
”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”. (QS Ali Imran [3] : 185)
Berikut tanda husnul khatimah :
firman Allah SWT berikut ini: ”Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu didalam benteng yang tinggi lagi kokoh…..” (QS. An Nissa {4]: 78)
”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”. (QS Ali Imran [3] : 185)
Berikut tanda husnul khatimah :
- Orang yang selalu berzikir, mengingat Allah dalam segala keadaan, akan menjadi orang yang tenang, sesuai dengan firman-Nya: ”(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (QS Ar Ra’d [13] : 28) dan bagi hamba yang berjiwa tenang (karena senantiasa berzikir mengingat Allah) maka perhatikan firman Allah SWT berikut ini: ”Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.” (QS. Al Fajr [89] : 27-28)
- Dari Mu’adz, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa akhir ucapannya di dunia ini adalah Laa Ilaha Ilallah, dia masuk surga.” (HR. Abu Dawud, dan al-Hakim)
- Dari Abdullah ibn ‘Amr, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang muslimpun yang meninggal pada hari jum’at atau malam jum’at melainkan dia akan dibebaskan dari siksa kubur.” (HR. Tarmidzi)
- Pujian baik oleh sekumpulan kaum muslimin atasnya, berdasarkan hadits Anas, dia berkata, (Para sahabat) pernah melewati sebuah jenazah, kemudian mereka memuji kebaikan atasnya. Maka Nabi SAW bersabda: “Wajib.” Kemudian mereka melewati sebuah jenazah yang lain, lalu mereka mengutarakan keburukannya. Maka Nabi SAW bersabda: “Wajib.” Maka Umar berkata: “Apa yang wajib?” Beliau SAW bersabda:
“Yang ini kalian menyebut baik atasnya, maka wajib baginya surga, sementara yang itu kalian menyebut buruk atasnya maka wajib baginya neraka, kalian adalah saksi Allah di bumi-Nya.” (HR. Bukhari Muslim).
tanda lain dari husnul khatimah adalah mati di saat menjalankan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya, seperti meninggal dalam keadaan shalat, atau puasa, atau haji, umrah atau dalam keadaan berjihad di jalan Allah atau dalam dakwah kepada Allah. Dan barangsiapa dikehendaki baik oleh Allah, Dia akan memberinya taufik untuk beramal shalih kemudian mencabut nyawanya
wallahualam bishawab
semoga tulisan ringkas ini bisa mengingatkan kita akan kematian yang Khusnul Khotimah..
Amin Ya Robbal Alamiin.
artikel yang bagus.. selalu mengingkatkan orang akan artinya kematian.mantap juragan
BalasHapusSubhanAllAh.... bermanfaat sekali artikelnya.
BalasHapuskematian yang husnul khatimah merupakan keinginan semua orang muslim yang beriman. semoga jika kita meninggal nanti dalam keadaan husnul khatimah.. Amin
BalasHapussyukran sahabat atas komentarnya
BalasHapussemoga kita selalu dalam jalan-Nya
hingga akhir hayat kelak Amiin
ya allah ..mudahan2 saudara kita di palestin dlm yg korban perang meninggal dlm keadaan khusnul khotimah.. aamiin..
BalasHapusbtw dah di FOLLOW ats nm WONG.. :)
Subhanallah..........
BalasHapusTerimakasih sudah mengingatkan akan sebuah jalan yang seharusnya kita pilih.
BalasHapusAstaghfirullah
BalasHapusterima kasih atas komennya
BalasHapus