Bismillahirrahmanirrahim
1. Rasulullah saw. Bersabda : "Sesungguhnya bila seseorang itu melaknatsesuatu, naiklah laknatnya itu ke langit, namun pintu langit tertutup darinya. Ia pun kembali turun ke bumi, namun pintu bumi juga tertutup darinya. Kemudian ia mencari jalan ke kanan dan ke kiri. Bila ia tidak mendapatkan jalan keluar, maka ia menuju ke orang yang dilaknat itu, jika memang ia pantas untuk dilaknat. Jika tidak, maka ia akan kembali kepada orang yang mengucapkannya." (HR Abu Dawud)
2. Dari Ibnu Abbas, ia berkata : “Sesungguhnya seseorang telah melaknat angin” Dan Muslim berkata : “Sesungguhnya angin telah menghempaskan pakaian seseorang pada zaman Nabi saw, kemudian orang itu melaknatnya”. Kemudian Nabi saw. Bersabda : “Janganlah engkau melaknat angin itu, sesungguhnya angin itu diperintah. Sesungguhnya barang siapa melaknat sesuatu yang pada sesuatu itu tidak seperti yang dilaknatkan, kembalilah laknat itu kepada yang melaknat” (HR. Abu Daud)
3. Dari Abu Hurairah, ia berkata : Dimintakan kepada Rasulullah saw : “Ya Rasulullah, doakanlah celaka atas orang-orang musyrik !” Beliau bersabda : “Sesungguhnya aku tidak diutus sebagai tukang laknat, tetapi aku diutus sebagai rahmat”. (HR.Muslim)
4. Rasulullah Saw bersabda : "Tidap patut bagi orang yang suka kebenaran itu suka melaknat". (HR.Muslim)
5. Rasulullah Saw bersabda : "Mencela seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran." (HR Bukhari dan Muslim)
6. Rasulullah saw. bersabda : "Orang-orang yang suka melaknat / mengutuk tidak akan menjadi pemberi syafaat atau saksi pada hari kiamat kelak." Juga, "Tidaklah pantas orang yang jujur menjadi seorang yang banyak melaknat." (HR Muslim)
7. Rasulullah saw. bersabda :"Seorang mukmin itu bukanlah yang banyak mencela, banyak melaknat, buruk akhlaknya dan orang yang suka mengucapkan kata-kata kotor." (HR Imam Ahmad).
8. Rasulullah Saw bersabda : Barang siapa yang beriman kepada Allah Swt dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam. (HR.Muslim).
Wallahu a'lam bisshowab
*Hasan Islam
wah ini ya ternyata makasih ya kang atas pencerahannya semoga bermanfaat
BalasHapussama sama kang Aufal yah saya berpatokan dengan sampaikan walau satu ayat
BalasHapusdan semoga bermanfaat buat kita semua amiin
salam sahabat
BalasHapusjadi semakain memahami larangan melaknat dan mencaci kalau dslam pandangan saya seperti menghujat ini yang lebih kentara,makasih n maaf telat
Dhana> sama-sama, terima kasih telah berkunjung di blog ini
BalasHapussalam ukhuwah